Mutu Beton K 300 Ready Mix

Product Description

Nah, salah satu jenis beton di kelas II adalah beton K 300. Mutu beton yang satu ini mempunyai komposisi, sifat, dan kegunaan tersendiri. Untuk mengetahuinya lebih lanjut, Anda bisa menyimak ulasan di bawah ini!

Mutu Beton K 300

Dalam Standar Nasional Indonesia, mutu beton seharusnya menggunakan FC. Namun, untuk konsumen, kontraktor, dan supplier, standar K lebih lazim dipakai. Termasuk pada beton K 300 yang mana artinya beton tersebut bisa menahan berat minimal 300 kg/cm². Pengukuran ini dilakukan sesudah beton berusia satu bulan atau setidaknya 28 hari sesudah dicor.

Jika disetarakan dengan standar terbaru, maka beton K 300 ini sama dengan FC’24,90 Mpa. Peraturan ini mengacu pada SNI 2847-2013 atau PBI 1971. Perbedaan keduanya adalah dari benda uji yang digunakan.

Pada mutu beton K, maka benda uji yang digunakan berbentuk kubus berukuran 15 x 15 x 15 cm. Sedangkan pada standar FC, maka benda yang digunakan adalah silinder berdiameter 15 cm dan tinggi 30 cm. Sedangkan perbandingannya adalah 1 : 0,83.

Untuk konversi satuan MPa ke K bisa dipahami melalui gambaran berikut ini :

1 MPa = 1 N/mm² = 10 kg/cm².

Mutu beton yang satu ini dapat Anda manfaatkan konstruksi bangunan yang memiliki dua lantai.

Komposisi Campuran Mutu K 300

Ada dua jenis beton K 300 yang beredar di pasaran. Diantaranya beton K 300 fly ash dan non fly ash. Keduanya mempunyai komposisi yang berbeda. Untuk lebih jelasnya, berikut komposisi dari masing-masing jenis beton K 300!

Beton K 300 Fly Ash

1. Cement content sebanyak 390 kg
2. Semen sebanyak 312 kg
3. Fly as sebanyak 78 kg
4. Split sebanyak 1050 kg
5. Abu baru sebanyak 357 kg
6. Pasir sebanyak 360 kg
7. Air sebanyak 180 L
8. Admixture sebanyak 0,09 L
9. Density : 2337 kg

Beton K 300 Non Fly Ash

1. Cement content sebanyak 380 kg
2. Semen sebanyak 380 kg
3. Split sebanyak 1020 kg
4. Abu batu sebanyak 183 kg
5. Pasir 1 sebanyak 240 kg
6. Pasir 2 sebanyak 377 kg
7. Air sebanyak 180 L
8. Admixture sebanyak 0.11 liter
9. Density : 2379 kg

Untuk membuat beton K 300 manual, Anda juga bisa menyiapkan semen Portland sebanyak 413 kg dan pasir sebanyak 681 kg. Gunakan juga kerikil dengan ukuran maksimal 30 mm sebanyak 1020 kg serta air bersih sebanyak 215 liter.

Baca juga:

Slump Beton

Cara Menggunakan Beton K300

Untuk menggunakan beton K 300 di suatu konstruksi, maka Anda bisa mengikuti langkah berikut ini :

1. Pertama, bersihkan permukaan dari bekisting yang mau dicor. Pastikan bekisting sudah bebas dari minyak, debu, serta kotoran yang lain.
2. Campur semua material menggunakan mesin mixer.
3. Kemudian, perawatannya bisa dilakukan sesudah satu hari pelaksanaan menggunakan curing compound.
4. Perawatan bisa Anda lakukan sampai hari ke tujuh sesudah pengecoran.

Penggunaan Beton K300

Salah satu bentuk penggunaan beton K 300 adalah untuk digunakan sebagai pagar panel beton. Nah, pagar panel beton sendiri mempunyai banyak fungsi. Diantaranya untuk mengamankan rumah, membatasi kepemilikan tanah, mempercantik bagian eksterior rumah, hingga menutup pandangan dari arah luar.

Proses pemasangan pagar panel beton K 300 juga cukup mudah. Sebab, jenisnya adalah beton siap pakai. Sehingga, Anda pun tidak perlu pusing lagi terkait teknik pemasangannya lagi.

Baca juga:

Harga Ready Mix

Tak hanya untuk pagar rumah saja, pagar panel beton K 300 juga dapat digunakan untuk kebutuhan konstruksi lingkungan industri, pagar jalan tol, perumahan, dan masih banyak lagi.

Beton K 300 juga bisa digunakan untuk jenis konstruksi struktural sederhana yang tidak membutuhkan bahan-bahan khusus.

Demikian pembahasan tentang beton K 300 beserta konversinya ke standar FC. Pun, komposisi campuran yang paling pas. Dengan begitu, Anda pun bisa mengerti seperti apa beton K 300 dan tidak salah dalam pengaplikasiannya. Semoga bermanfaat.