Mutu Beton K 150 Ready Mix

Product Description

Pengertian Beton K 150

Beton K 150 merupakan salah satu jenis yang digunakan untuk pembangunan yang ringan. Nah, arti dari angka 150 pada mutu beton ini adalah beban minimal yang dapat ditahan. Untuk angka minimalnya adalah 150 kg per meter persegi atau setara dengan 12,2 Mpa.

Mutu beton ini masuk pada golongan kelas 1 dan bisa digunakan untuk bangunan non struktural. Artinya, hanya bisa digunakan untuk mengecor beton tanpa unsur penulangan. Nah, beberapa jenis bangunan tersebut adalah lantai, dinding, serta blok beton.

Sedangkan komposisi dari beton K 150 diantaranya semen (280 kg), split (1010 kg), abu batu (204 kg), pasir 1 (267 kg), pasir 2 (420 kg), air (180 L), admixture (0,08 L), sehingga total berat materialnya menjadi 2362 kg.

Pengecekan daya tahan beton sendiri bisa dilakukan setelah mengering sempurna (kurang lebih 1 bulan). Terdapat dua jenis beton K 150 berdasarkan komposisinya. Yakni beton K 150 FA atau fly ash dan beton K 150 NFA atau non fly ash. Pembahasannya bisa Anda simak di bawah ini!

Baca juga:

Harga Ready Mix

Jenis Beton K 150

Fly ash sendiri merupakan abu terbang yang kerap dicampurkan dalam beton. Nah, untuk beton original sendiri tidak menggunakan FA sehingga kualitasnya ditentukan oleh penggunaan semen. Dimana semen memiliki fungsi untuk mengikat berbagai jenis material di dalamnya.

Sedangkan pada beton K 150 FA, bisa saja membuat hasil beton kurang maksimal. Pasalnya, butuh perawatan dari tenaga ahli. Sedangkan harga beton K 150 dengan fly ash lebih murah ketimbang yang berjenis non fly ash.

Pengaplikasian Beton K 150

Meskipun tergolong sebagai beton dengan kualitas yang rendah, K 150 mempunyai banyak kegunaan. Pasalnya, beton ini bisa dimanfaatkan untuk proyek non struktural. Lebih lengkapnya bisa Anda simak di bawah ini!

Dinding Bata

Dinding bata tergolong sebagai bangunan yang sederhana. Sehingga masih cukup banyak digunakan karena harganya cukup murah. Beton K 150 bisa dijadikan bagian dari komponen non struktural dari dinding bata.

Bangunan dinding bata dan beton K 150 memiliki kecenderungan untuk dapat berhubungan dengan portal yang akan ditempati. Sehingga, hanya mampu menahan beban gravitasi serta beban horizontal yang disebabkan oleh gempa bumi.

Concrete Block Press

Kedua, beton K 150 bisa digunakan untuk concrete block press. Dimana bahan ini dihasilkan menggunakan proses mesin press menggunakan sistem vibrasi. Nantinya, blok beton ini bisa menggantikan perkerasan pada pelataran garasi atau lahan parkir. Fungsi dari material ini adalah menahan beban atas.

Bata Ringan

Bata ringan merupakan salah satu inovasi penting pada bidang konstruksi. Dimana komponen ini bisa digunakan untuk membuat dinding partisi. Sifatnya lebih kuat dan ramah lingkungan. Serta bisa menjadikan dinding lebih rapi.

Perekat pada bata ringan jumlahnya lebih sedikit. Beratnya juga rendah ketimbang batu bata. Pelaksanaannya cepat dan tidak butuh plesteran yang tebal. Untuk menutupi bata ringan, Anda dapat menggunakan beton K 150.

Meski begitu, dibutuhkan perekat khusus untuk menyatukan bata ringan. Jika bata terkena air, proses pengeringannya cenderung lama. Pun, harganya lebih mahal.

Dinding Non Struktural

Dinding non struktural adalah jenis dinding yang tidak bertopang pada beban. Dinding jenis ini kerap digunakan untuk partisi atau pembatas. Jika dinding dihancurkan, maka bangunan rumah masih tetap berdiri tegak. Nah, untuk membuat dinding non struktural, pilihan beton yang tepat adalah yang memiliki mutu K 150.

Baca juga:

Harga Bondek Cor

Kesimpulan

Beton K 150 memiliki mutu yang rendah dan tergolong di klasifikasi beton kelas I. Fungsinya sendiri bisa diterapkan pada bangunan struktural seperti lantai dan dinding. Agar kualitasnya tetap baik, perbandingan komposisi setiap material harus diperhatikan dengan teliti.

Sehingga, bisa dimanfaatkan sebagaimana mestinya. Demikian, semoga bermanfaat.