Mutu Beton K 450 Ready Mix

Product Description

Mutu Beton K 450 sering digunakan untuk pengecoran skala besar seperti : jalan kelas I seperti jalan negara, Jembatan,  jalan tol dan lain lain.

Inilah Kelebihan Beton K 450 Untuk Membuat Konstruksi yang Rumit

Dalam proyek pengerjaan bangunan vertikal, diperlukan mutu beton khusus seperti K 450. Nah, sebetulnya, apa spesifikasi dari beton K 450 sehingga bisa dipakai pada high rise building? Mari mencari tahunya melalui ulasan berikut ini!

Baca Juga:

Pengertian Ready Mix

Mutu Beton K 450

Sesuai dengan namanya, beton K 450 memiliki makna kualitas beton yang mempunyai kekuatan tekan sebesar 450 kg per sentimeter persegi. Pengukurannya dilakukan saat beton sudah kering sempurna atau dalam jangka waktu 28 hari setelah pengecoran.

Beton K 450 sendiri tergolong dalam karakteristik pratekan atau prategang. Sehingga, dapat diaplikasikan pada pembangunan gedung tinggi. Selain itu, beton K 450 cukup mumpuni untuk digunakan dalam pembangunan jembatan, landasan pesawat, serta balok.

Konversi Beton K 450 ke Standar FC

Kualitas beton dalam standar K merupakan regulasi lama. Untuk regulasi terbaru yang mengacu pada SNI 03-2874-2002, mutu beton menggunakan Fc. Perbedaan di antara keduanya adalah pada alat pengujinya. Dimana beton standar K menggunakan beton kubus, sedangkan mutu Fc memakai silinder beton 15 x 30 cm. Mutu yang baru ini merujuk pada peraturan pada ACI (American Concrete Institute).

Untuk beton K 450 sendiri setara dengan mutu Fc 37.35 Mpa. Konversi satuan Mpa ke kg/cm² yang perlu Anda ketahui adalah : 1 Mpa = 1 N/mm² = 10 kg/cm². Sedangkan perbandingan antara mutu K dengan Fc adalah 1 : 0,83.

Maka, jika dihitung, menjadi 450/10 x 0,83 dan hasilnya adalah 37.35 Mpa.

Campuran Beton K 450

Beton K 450 terbuat dari beberapa material yang komposisinya memenuhi standar khusus. Sehingga, kualitasnya bagus dan mampu menahan beban yang sangat berat sekalipun. Dalam proses produksi beton K 450, haru benar-benar memerhatikan karakteristik dari bahan penyusunnya. Dimana peraturan tentang hal ini ada pada ketentuan SNI 03-2834-1993.

Adapun komposisi yang harus ada di dalam beton K 450 diantaranya, semen, pasir, kerikil, serta air.

Dengan campuran berdasarkan peraturan tersebut, maka, beton K 450 pun akan mempunyai karakteristik berupa :

1. Material beton yang tahan dari kerusakan atau aus.
2. Umur pemakaiannya akan menjadi semakin lama.
3. Produk bisa memenuhi kuat tekan minimal yang sudah diisyaratkan.
4. Kekentalan produk sesuai dengan kebutuhan sehingga mudah dituang, diaduk, maupun dipadatkan.

Keunggulan Beton K 450

Ada beberapa keunggulan dari beton K 450 dimana mutu beton ini tergolong dalam kategori pratekan (prategang). Keunggulannya akan dibahas pada daftar berikut ini :

Kelebihan Segi Teknis :

1. Tahan terhadap korosi dikarenakan bisa terhindar dari retak  terbuka pada area tarik.
2. Beton K 450 juga kedap air sehingga cocok dipakai pada proyek yang dekat perairan.
3. Lendutan akhir sesudah beban rencana kerja akan jadi lebih kecil ketimbang beton bertulang biasa. Sebab, proses terbentuknya lawan lendut adalah dari gaya prategang sebelum rencana bekerja.
4. Lebih efisien karena dimensi penampang strukturnya jadi lebih langsing. Hal ini disebabkan karena semua luas penampang dipakai secara efektif.
5. Penggunaan baja jadi lebih sedikit ketimbang jumlah berat besi penulangan di konstruksi menggunakan beton biasa.
6. Lebih tahan terhadap gaya geser dan tahan terhadap gaya puntir.

Baca juga:

Harga Beon Cor

Keunggulan Segi Ekonomis

1. Volume beton yang dipakai akan jadi lebih sedikit.
2. Penggunaan baja dan besi juga dapat diminimalisir.
3. Lebih menguntungkan lagi apabila dipakai pada jumlah yang besar.
4. Tidak membutuhkan biaya pemeliharaan karena sangat tahan lama serta bisa membuat balok yang memiliki bentang lebih panjang.
5. Waktu pelaksanaan konstruksi akan menjadi lebih hemat.

Meski begitu, tetap saja, dalam penggunaan beton K 450 ini perlu adanya kontrol serta monitoring quality control yang lebih ketat lagi. Selain itu, dibutuhkan juga biaya tambahan dalam hal pengangkutannya. Pada pemberian gaya prategang awal, maka biasanya beton akan mengalami kehilangan tegangan.

Kesimpulan

Beton K 450 khusus digunakan untuk bangunan vertikal. Selain itu, bisa juga digunakan untuk bangunan konstruksi tingkat tinggi seperti jembatan, landasan pesawat, dan gedung pencakar langit. Karena merupakan beton bermutu tinggi, maka materialnya pun berbeda dengan beton kelas I atau II. Demikian, semoga bermanfaat.

Cara Pemesanan :

1. Mohon memberi alamat lokasi proyek melalui  e-mail, atau sms dan cantumkan nama pemesan.
2. Harga belum termasuk Ppn 10%.
3. Pemesanan 3 (tiga) hari sebelum pelaksanaan pengecoran.
4. Survey lokasi terlebih dahulu sebelum pengecoran.
5. Pembayaran secara tunai sebelum pengecoran.
6. Kontak 0812-1895 -0291
7. Pembayaran via transfer ke Bank Mandiri, nomor rekening: 133-0013845672, a/n CV. Fresh Concrete